Jawab:
Secara falsafah, dasar keilmuan itu meliputi:
Epistemology = cara atau prinsip intelektual untuk mencapai pokok telaah yang tersebut di ontology
Aksiologi = nilai-nilai yang menunjukkan kegunaan dari pokok telaah yang ditentukan
Adanya si belajar
Adanya sumber belajar
Adanya kegiatan belajar
Adanya pengelolaan atas kegiatan belajar
Pendekatan sistematik: dengan cara berurutan dan terarah dalam memecahkan masalah.
Pendekatan sinergistik: menjamin adanya nilai tambah saat kegiatan dilakukan secara menyeluruh dibandingkan saat dilakukan snediri-sendiri.
Sistemik: pengkajian secara menyeluruh
Keharusan meningkatkan mutu pendidikan (penyempurnaan kurikulum, penyediaan sarana pendidikan, peningkatan kemampuan tenaga pengajar melalui diklat).
Penyempurnaan system pendidikan dengan penelitian dan pengembangan sesuai dengan tantangaqn zaman dan kebutuhan pembangunan
Peningkatan partisipasi masyarakat dengan pengembangan dan pemanfaatan sumber pendidikan
Penyempurnaan pelaksanaan interaksi antara pendidikan dan pembangunan diman manusia dijadikan pusat perhatian pendidikan (Daoed Joesoef, 1980).
Jawab:
b. Pertambahan penduduk akan senantiasa terjadi meskipun dengan derajat perbandingan yang kian mengecil. Perkembangan penduduk ini membawa implikasi makin banyaknya mereka yang perlu memperoleh pendidikan.
c. Terjadinya perubahan-perubahan mendasar dan bersifat menetap di bidang social, politik, ekonomi, industri, atau secara luas kebudayaan, yang menghendaki re-edukasi atau pendidikan terus-menerus bagi semua orang.
d. Penyebaran teknologi ke dalam kehidupan masyarakat yang makin meluas. Masyarakat mengandung budaya teknologi, yang memengaruhi segenap bidang kehidupan termasuk di dalamnya bidang pendidikan.
e. Makin terbatasnya sumber-sumber tradisional sehingga harus diciptakan sumber-sumber baru dan sementara itu memanfaatkan sumber yang makin terbatas itu secara lebih berdaya guna dan berhasil guna. Termasuk dalam sumber tradisional ini adalah sumber insani untuk keperluan pendidikan.
Jawaban:
Teknologi pendidikan menggabungkan masing-masing tehnik dari berbagai fungsi tersebut secara sistematik ke dalam proses yang kompleks lagi terpadu, sehingga masing-masing tehnik serta hubungannya satu sama lain diorganisasikan dan dikelola untuk memecahkan masalah.
Permasalahan dan pemecahan yang menyeluruh
Teknologi pendidikan memandang masalah sekaligus pemecahannya sebagai suatau kebulatan proses belajar manusia, dan bukan melihatnya sebagian demi sebagian yang dapat diidentifikasikan dan diinplementasikan dengan menggunakan teknik-teknik tersendiri terpisah satu sama lain.
Efek sinergistik
Teknik intelektual teknologi pendidikan menghasilkan tenaga ekstra dalam usaha pemecahan masalah dan membuahkan hasil yang tidak dapat diramalkan sebelumnya berdasar atas apa yang dihasilkan oleh masing-masing fungsi jika beroperasi sendiri-sendiri terpisah satu sama lain.
Jawab:
Komponen system pembelajaran
komponen | definisi | contoh |
Pesan | Informasi yang akan disampaikan oleh komponen lain, berupa ide, fakta, makna dan data | Materi yang diajarkan: matematika (limit), fisika (getaran), kimia (konsep mol) |
Orang | Orang-orang yang bertindak sebagai penyimpan dan atau menyalurkan pesan | Guru, siswa, pembicara, trainer, peserta seminar, moderator, pemakalah |
Bahan | Media yang berisi pesan untuk disampaikan dengan menggunakan peralatan | Software computer, transparansi, jurnal, |
Peralatan | Barang-barang/hardware yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang berisi bahan ajar | OHP, whiteboard, computer, radio, audio video |
Teknik | Prosedur atau langkah-langkah tertentu dalam menggunakan bahan, alat, tata tempat dan orang untuk menyampaikan pesan. | Simulasi, ceramah, diskusi, belajar-mengajar mandiri, belajar tim |
Latar | Lingkungan tempat pesan diterima oleh pelajar | Fisik: gedung sekolah, perpustakaan, auditorium Non-fisik: penerangan, sirkulasi udara, tata letak, akustik |
jelaskan 7 persyaratan profesi TP
jawab:
Terdapat beberapa ketentuan tentang sifat-sifat latihan, baik melalui peraturan pemerintah maupun melalui suatu sistem akreditasi terhadap lembaga-lembaga latihan
latihan meliputi sifat dan isi pendidikan professional, standar sertifikasi, standard dan ketentuan peerimaan calon peserta latihan, serta penempatan (Finn, 1953)
Seperangkat standar memberikan petunjuk mengenai bahan, peralatan, dan fasilitas yang digunakan oleh orang-orang dalam profesi tersebut.
publikasi kode etik dan buku petunjuk tentang standar tidak dapat member jaminan apa-apa.
Profesionalisasi terjadi jika dimungkinkan adanya pemaksaan yang kuat untuk melaksanakannya. (Finn, 1953)
kepemimpinan itu harus datang dari profesi itu sendiri.
Untuk melatih kepemimpinan itu sendiri, profesi tersebut harus mengetahui keadaan kita sendiri … kemana kita akan pergi dan mengapa. (Finn, 1960)
Diperlukan adanya fasilitas komunikasi di antara sesama anggota profesi, komunikasi yang dilaksanakan melalui pertemuan, jurnal kualitas tinggi, konsultasi dan dengan saran-sarana yang lain (Finn, 1953)
Profesi harus bertanggung jawab atas penggunaan teknik intelektual dalam bekerja di masyarakat.
Mungkin saja terdapat lebih dari satu profesi yang bekerja dalam bidang garapan teknologi pendidikan ini. Masing-masing profesi ini satu sama lain saling berhubungan - baiksecara eksplisit maupun implicit – dalam beroperasi di bidang garapan tersebut hubungan ini harus diketahui, didentifikasi, dan dikembangkan. (AECT,1986).
Jawab:
Perubahan teknologi pendidikan yang awalnya hanya dianggap sebagai "alat bantu audiovisual" dan hanya berdampak pada pengambilan keputusan pada tingkat pelaksanaan kelas menjadi teknologi pendidikan yang memberikan dampak kepada pengambilan keputusan instruksional pada tingakat perencanaan dan penetuan kurikulum.
Penciptaan pola instruksional baru
Pola instruksional berubah dari pola tradisional di mana guru menjadi satu-satunya sumber meningkat menjadi pola instruksional di mana guru mulai menggunakan alat bantu untuk pengajaran, namun pada pola ini guru masih menjadi komponen instruksional yang utama. Pola instruksional selanjutnya meningkat menjadi pemanfaatan system instruksional yang lengkap meliputi pembelajaran bermedia di mana guru terlibat dalam merancang dan menilai system istruksional dan berinteraksi dengan si-belajar dengan suasana tanggung jawab bersama. Dan terakhir, pola instruksional yang dikembangkan saat ini adalah system instruksional berbentuk pelajaran bermedia yang berintraksi sendiri dengan si-belajar tanpa campur tangan sumber belajar.
Memungkinkan adanya alternative lembaga pendidikan
Teknologi pendidikan memungkinkan adanya alternative lembaga pendidikan yang berbeda dari sistemsekolah yang saat ini merupakan lembaga yang paling formal. Namun sekarang lahirlah antara lain, universitas terbuka, homeschooling, dan sekolah alam yang saat ini dapat menjadi alternative lembaga pendidikan.
jawab:
Pengembangan | Pendidikan | Pelatihan |
Perbedaan pandangan dalam berinteraksi dengan factor internal dan eksternal | mengembangkan kemampuan intelektual, konseptual, dan pemahaman social. | Konsep yang dibuat sejalan dengan perencanaan aktivitas instruksional yang ingin dicapai lembaga profesi dalam waktu dekat ini |
Bagian dari Manajemen sumber daya manusia. Itu juga menggambarkan strategi organisasi untuk mengatur proses | Mengembangkan kinerja anggota profesi melalui proses belajar | Biasa digunakan untuk proses departemental dan aktivitas pengembangan |
Hasil akhir mungkin bertahan lama tetapi selalu menurun setiap saat | Waktu relative lama | Waktu relative singkat |
Contoh: program pengembangan kemampuan customer service dalam meningkatkan pelayanan. | Contoh; pendidikan formal, s1, s2 | Contoh:pelatihan shalat khusyuk |
jawab:
Teori belajar | Teori pembelajaran |
Bersifat deskriptif | Bersifat preskriptif |
Mendeskripsikan terjadinya proses belajar | Mempreskriptifkan strategi atau metode pembelajaran yang optimal untuk memudahkan proses belajar |
Menaruh perhatian pada hubungan di antara variabel-variabel yang menentukan hasil belajar | Menaruh perhatian pada bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain agar terjadi hal belajar |
Contoh proposisi: | |
Jika ingin sehat, maka saya harus istirahat yang cukup | Agar stmina tubuh kuat lakukanlah olahraga |
Untuk seorang bayi: jika ingin makan maka saya harus menangis | Agar mendapat hasil yang baik lakukanlah yang terbaik. |
Jawab:
merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.
Contoh: Model problem based instruction, yaitu model pembelajaran yang berlandaskan paham konstruktivistik yang mengakomodasi keterlibatan siswa dalam belajar dan pemecahan masalah otentik
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
Contoh: Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach)
Strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Contoh: strategi pembelajaran berbasis kompetensi
Metode pembelajaran
dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Contoh: metode pembelajaran diskusi kelas
Teknik pembelajaran
dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.
Contoh: Teknik pembelajaran kooperatif yaitu, teknik pembelajaran kelompok yang terstruktur.
Jawab:
Hidup dan segala sesuatu di sekitar kita merupakan gabungan dari system dan sub-sistem. Seorang manusia adalah suatu sistem. Kehidupan manusia di dalam suatu keluarga adalah satu sistem. Manusia di dalam masyarakat juga sebuah system. Artinya tidak ada suatu komponen pun yang bisa berjalan jika tidak ada keterkaitan dengan komponen lain. System akan berjalan jika masing-masing komponen bergerak, berjalan secara terkoordinasi sesuai fungsinya untuk mencapai suatu tujuan yangg sama. Begitupula dengan pembelajaran. Ada system yang terbentuk dalam proses pembelajaran. Dalam system tersebut terdapat komponen-komponen yang jika salah satunya tidak berjalan dengan baik maka system tersebut pun tidak menghasilkan output yang terbaik. oleh karena itulah diperlukan sebeuah pendekatan system yang merupakan perangkat alat atau teknik yang berbentuk kemampuan dalam merumuskan tujuan secara operasional dan mengembangkan deskripsi tugas-tugas. Jadi pendekatan system ini dapat dikatakan sebagai operator terjalankannya system. Oleh karena itulah para ahli sering menggunakan pendekatan system dalam memecahkan masalah pembelajaran.